Rabu, 08 Maret 2017

Minum Kopi Saat Hamil. Apakah Berbahaya?



Kegiatan meminum kopi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan sebagian orang, tak terkecuali wanita yang sedang mengandung. Dengan meminum kopi biasanya dapat mengembalikan semangat dan dapat menghilangkan rasa kantuk. Rasanya tidak masalah jika minum setiap hari, namun ketika Anda sedang hamil bolehkah minum kopi?

Seperti telah kita ketahui bahwa kopi merupakan salah satu minuman sumber kafein,  dan efek kafien inilah yang akan kita pelajari sehingga kita dapat menyimpulkan bolehkah ibu hamil minum kopi.

Dilansir dari penelitian di American Journal of Epidemiology pada 18 November lalu, secangkir kopi sehari tak memberikan efek negatif pada bayi.
Studi tersebut memaparkan, konsumsi kafein dalam jumlah yang kecil selama kehamilan tidak terkait dengan risiko kesehatan pada bayi hingga mereka beranjak dewasa.
Termasuk, tidak memberikan pengaruh pada tinggi atau rendahnya IQ pada anak-anak.
Untuk mendapatkan kesimpulan, peneliti melibatkan 2.200 wanita di Amerika Serikat yang sering mengonsumsi kopi selama hamil.
Termasuk para wanita yang hamil di antara tahun 1959 dan 1974 (menggunakan data milik peneliti Nationwide Children's Hospital in Columbus, Ohio) di mana pada tahun tersebut, konsumsi kopisudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Kemudian, para peneliti menilai IQ dan prilaku anak-anak dari para koresponden.
Hasilnya, para peneliti tidak menemukan bukti bahwa konsumsi kafein selama kehamilan memiliki efek pada anak-anak.
Dalam analisis sebelumnya, para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan tidak terkait dengan risiko obesitas pada anak-anak.
"Secara keseluruhan, kami mempertimbangkan hasil studi kami dan meyakinkan para ibu hamil bahwa mengonsumsi kafein secara wajar atau setara dengan satu cangkir kopi per hari tidak menimbulkan efek berbahaya pada perkembangan IQ anak-anak mereka kelak," kata Dr Mark Klebanoff, peneliti utama dari Center for Perinatal Research at Nationwide's Research Institute.
Namun, peneliti tetap menyarankan ibu hamiluntuk berkonsultasi pada dokter kandungan untuk menghindari efek negatif pada kehamilan yang berisiko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar