Jumat, 03 Maret 2017

Faktor Penyebab Susah Punya Anak



Pada sebagian ibu yang merasa belum juga di karuniai seorang anak pasti sering bertanya kenapa atau faktor apa saja yang menjadi penyebab susahnya mempunyai seorang anak.  Banyak penelitian yang dilakukan beberapa pakar ahli kandungan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab susahnya mempunyai keturunan. Dibawah ini merupakan beberapa penyebab kenapa susahnya ibu-ibu untuk mempunyai keturunan berdasarkan pakar kandungan :


1. Karena kondisi sperma dan Sel Telur


Menurut dokter ahli kandungan dan kesehatan alat reproduksi, sperma yang sehat dan bisa melakukan pembuahan adalah paling tidak dalam setiap milliliter air maninya mengandung 39 juta sperma, sedangkan laki-laki atau suami yang mengalami kemandulan atau infertilitas/ketidaksuburan, air maninya hanya mengandung kurang lebih 20 juta sperma. Oleh karena itu, seorang pria yang telah berkeluarga harus paham bagaimana cara meningkatkan jumlah sperma, terutama pada makanan yang harus ia makan dan juga olahraga atau pun pola hidup sehat yang harus dijalani setiap harinya.
2.  Terlalu lama menunda kehamilan
Ini wajib diketahui untuk setiap ibu, bahwa pada usia 30 hingga 35 tahun wanita cenderung sulit untuk mengalami kehamilan walau sudah melakukan berbagai terapi, ini karena faktor usia juga mempengaruhi kesuburan seseorang, semakin lama ia menunda untuk hamil maka akan semakin beresiko pula susah memiliki keturunan, apalagi kalau terlambat menikah. Dan yang paling rentan adalah jika usainya sudah mencapai kepala empat, ya sekitar 45 tahun, akan lebih sulit lagi. Walau sebenarnya tidak selamanya demikian, tapi untuk kehati-hatian sebaiknya dihindari. Apa artinya punya banyak uang tapi tidak punya keturunan? Lebih baik, walau harta tak terlalu banyak tapi bisa hidup dalam keluarga harmonis bersama anak-anak.

Kondisi seperti ini banyak sekali di alami oleh perempuan yang bekerja atau istilahnya wanita karir, padahal tanpa disadari ia telah melewatkan waktu terbaiknya untuk memiliki anak. Banyak alasan untuk ini, bisa jadi karena masih ingin mengejar jabatan di suatu perusahaan, karena faktor ekonomi yang minim, atau mungkin merasa belum siap punya anak dan masih mau bebas bepergian, atau alasan yang sangat dilarang dalam agama Islam adalah karena takut kalau setelah hamil kondisi tubuhnya berubah atau kendor karena menyusui, ini sangat dibenci oleh Tuhan dan akan diganjar dengan balasan neraka sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis Nabi. Tapi sebenarnya, balasan berupa susah punya anak bagi perempuan adalah sudah sangat menyiksa batin karena ia akan menjadi pembicaraan tetangganya dan lain sebagainya.
3.  Ovarium pada jaringan perut
Wanita yang telah melakukan operasi kista ovarium sangat rentang terhadap kesehatan kesuburannya sehingga sulit punya keturunan. Hal ini karena jaringan perut dapat mengalami kerusakan setelah melakukan operasi tersebut yang pada akhirnya ovulasi yang terjadi tidak bisa sempurna atau umumnya dikatakan karena folikel ovarium tidak dapat sempurna atau dewasa. Menghindari operasi akibat terlanjur mengalami kista mungkin sulit karena alasan kesehatan, tapi yang bisa dilakukan di sini adalah menghindari terjadinya kista tersebut, terutama mengetahui penyebabnya, seperti mengkomsumsi terlalu banyak minum anggung, soft drink, durian, sawi putih dan lainnya.
4.  Saluran Telur Rusak
Ada banyak penyebab rusaknya saluran telur pada wanita, salah satunya adalah karena Klamidia atau infeksi yang disebabkan oleh penyakit seksual yang menular. Oleh karena itu, hindari melakukan hubungan pada pria atau wanita yang bukan pasang sah anda, apalagi pada wanita ‘malam’. Selain itu, susah punya anak akibat Tuba atau saluran telur yang rusak karena pernah mengalami operasi kehamilan ektopik atau kehamilan yang terjadi diluar kandungan.

5.  Obesitas

Dan yang terakhir Efek samping dari kegemukan yang bisa menyebabkan seorang wanita susah punya anak adalah karena berlebihnya sel-sel lemak dalam tubuh yang mengakibatkan satu hormon pemicu kehamilan, yakni estrogen, mengalami over produksi. Dari keadaan seperti inilah yang kemudian mengakibatkan ovulasi menjadi tidak teratur yang pada akhinya akan sulit mempunyai momongan. Solusinya, lakukan diat sehat dengan mengurangi komsumsi makanan berlemak dan juga yang mengandung karbohidrat tinggi seperti beras. Selain itu, sering melakukan konsultasi ke dokter kandungan bisa jadi solusi terbaik untuk kondisi seperti ini.


semoga bermanfaat untuk ibu yang ingin memiliki keturunan...
sumber : www.caraspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar